Saya terlahir dari kelaurga yang utuh pada awal tahun kelahiranku, beruntung ibu masih bisa melihatku pada saat itu. Begitu pula ayahku.. Aku termasuk anak yang beruntung bisa mempunyai segalanya pada saat itu selama ibu masih ada .
Singkat cerita pada pertangahan bulan pada tahun 1997 ibuku mendadak sakit yang tak wajar perlahan - lahan , padahal selama itu ibuku tidak pernah mengalami sakit sebegitu sakitnya pada waktu itu , sampai - sampi di rawat di Rumah Sakit Kardinah Tegal. Beliau seringkali masuk rumah sakit hanya karna sakit yang di deritanya pada saat itu. Ayah ibu... Kedua orang tua ibupun merasa keberatan jika ibu saya sering kali keluar masuk kerumah sakit, hingga sebagian harta ayahpun tak lepas untuk di jual hanya karna semata - mata menginginkan atau mengharapkan ibuku sembuh seperti ibu pada ibu -ibu lainnya yang sehat .
Aku tak menyangka jika pada waktu itu ibu saya bisa seperti itu. Ayahku pun sudah pasrah dengan keadaan yang telah Allah beri kepadaNya atau kehendakiNya. Tapi Ayah selalu berusaha untuk menyambuhkan beliau, dan beliau selalu mengingatkan kepada anak - anaknya agar selalu berdo'a dan bersabar, a\walau Allah sedang menguji keluargaku pada saat itu .
Waktu demi waktu kami semua lalui hanya semata - mata mengharapkan sebuah keajaiban. Semua keluarga besar Ayah..Ibupun menyangka jika pada waktu itu Allah mencabut nyawa ibuku pada saat itu , karna sakit yang di deritanya dan tak kunjung sembuhselama itu. Kami semua iklash dengan lapang dada menerima